ah, budi yang baik..
dia selalu memberiku semangat yang baru,
meski dia tidak sadar akan hal itu.
dia selalu memperkenalkan ku dengan orang-orang baru
dia membawaku pada suasana-suasana baru
membuatku lebih banyak mengenal karakter manusia.
membuatku tahu bahwa dunia tak sesempit pikiranku
budi baik meski dia kadang keras dan seenak perutnya.
dia selalu disukai oleh kawan-kawannya.
dan kawan-kawan terdekatnyanya adalah orang-orang yang baik
mereka mengenalnya dan akan selalu mengatakan hal yang baik tentangnya
kalaupun ada hal yang buruk, mereka tertawa saat mengatakannya
menunjukkan mereka tidak akan meninggalkan budi untuk hal-hal buruk yang dilakukannya.
budi menganggapku laki-laki meski aku berubah menjadi seperti bidadari
meski aku berambut panjang, meski aku memakai pakaian feminin.
menurutnya aku akan selalu menjadi teman laki-lakinya.
budi tidak peduli aku menempuh jarak yang jauh untuk bisa bertemu dengannya
budi tidak pernah memberitahuku tentang cuaca hujan saat aku dalam perjalanan ke tempatnya
budi tidak pernah merasa kasihan padaku
budi kusuka karena dia tidak akan mungkin menyukaiku.
aku nyaman berdekatan dengan budi karena aku percaya dia akan selalu tidak pernah menganggap ku sebagai seorang wanita.
budi mengerti tentang keburukan-keburukanku tapi tidak beranjak pergi dariku.
ah, budi yang baik..
dia dan teman-temannya makan banyak sekali.
membuktikan bahwa dia benar-benar bersemangat menghadapi hidup
dia menganggap semua hal akan berjalan dengan mudah
dia mengajarkan ku untuk menjadi santai dalam menghadapi masalah
dia berjalan apa adanya
dia bebas tanpa aturan mengikatnya terlalu erat
budi tidak suka berbagai jenis makanan.
dia membenci makanan pedas, tahu, pindang, sambel, dan masih banyak lagi
kecuali buatan ibunya.
meski dia selalu mengatakan bahwa ibunya cerewet dan mendominasi, tapi dia amat menyayangi ibunya.
dia menghormati ibunya, menandakan dia menghormati orang lain.
hanya saja dia tidak menghormatiku karena aku bukan wanita menurutnya.
budi yang baik..
budi mengesalkan kadang, tapi aku bisa mengerti itu.
budi menjengkelkan kadang, tapi aku tidak pernah bermasalah dengan sikap-sikap nya.
budi yang baik..
dia mengerti betul ada Udin dihatiku.
dia paham benar bagaimana perasaan ku pada udin
dia selalu mengolok-olokku dengan kata "udin"
dia tidak melupakan saat-saat pertama bertemu aku
dia tidak lupa aku memanggil wisnu dengan kata "sayang-sayang"
setelahnya dia akan tertawa
budi yang baik..
dia selalu membantu saat orang lain membutuhkannya
dia akan memberikan milik nya saat orang lain memintanya.
hatinya akan menangis saat orang lain menangis
budi teman yang baik
bahkan kalau saja sejuta manusia menjadi lawan 1 temannya, dia akan memihak temannya
aku tidak dapat menemukan alasan kenapa Tuhan memberikan seorang Budi padaku,
tapi kutahu itu bukanlah sebuah pertanyaan untuk ditanyakan
mungkin pertanyaannya adalah, bagaimana tuhan tahu aku membutuhkan seorang teman seperti budi.
aku harap budi selalu bahagia.
agar orang-orang didekatnya juga dapat merasakan hal yang sama.
karena saat dia bahagia, maka semua akan turut bahagia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar